Telat bayar uang kos atau sewa rumah?
Tidak punya uang untuk isi bensin? Jika semua tabungan, kartu kredit dan
pinjaman tak bisa lagi ‘dikuras’, apa yang harus kita lakukan?
Ketika putus asa, ada beberapa cara cepat yang bisa Anda lakukan
untuk mendapat uang tunai dengan cepat. Beberapa mungkin kedengarannya
ajaib dan mungkin tidak bisa berlaku bagi semua orang. Berikut ini 9
cara mendapat uang cepat dan legal, seperti dilansir dari DailyFinance,
Senin (25/6/2012):
1. Kerja part-time
Kerja part-time sebagai tukang cuci
piring di restoran atau kasir butuh 2-4 minggu sebelum dapat gaji
pertama. Kalau butuh dalam kisaran waktu beberapa hari saja, Anda lebih
baik pilih kerja part-time yang banyak dapat tips.Contohnya: bartender,
pelayan restoran, supir taksi, pengantar makanan, staf salon. Atau bagi
kaum perempuan, salah satu cara paling cepat adalah menjadi SPG pameran
atau usher event formal.
2. Jual barang buatan sendiri
Punya keahlian atau hobi kerajinan?
Coba buat boneka, syal, atau sejenisnya. Dengan kreativitas dan sedikit
sentuhan seni, barang-barang buatan tangan seperti ini banyak
peminatnya. Foto yang bagus lalu upload ke Facebook, Twitter atau
langsung tawarkan ke saudara atau teman-teman.
3. Jadi juragan sewa
Sewakan apa yang bisa Anda sewakan.
Mulai dari tempat parkir di halaman rumah Anda, gudang, kamar kosong
atau studio. Patok tarif mulai dari jam-jaman hingga harian dan minta
bayaran di muka.
4. Kumpulkan uang yang terselip dimana-mana
Kalau Anda tipe yang kurang telaten,
mungkin bisa coba cara ini. Siapa tahu ada uang kembalian yang terselip
di berbagai sudut rumah Anda. Mulai ‘sweeping’ dari tempat tidur, sofa,
ruang cuci baju, mobil, dapur, lemari baju, rak buku, kantong celana dan
baju kotor maupun bersih.
5. Garage sale
Besar uang yang bisa Anda dapatkan
dari garage sale tergantung dari barang apa yang Anda jual, kondisinya,
dimana Anda menjualnya, promosi dan cuaca. Yang pasti Anda harus
realistis.Barang bekas dengan kondisi 80% paling-paling hanya akan dapat
25% dari harga baru di toko. Kecuali barang itu langka, mungkin Anda
bisa mendapat 50% dari harga asli. Jangan lupa minta izin dulu ke ketua
RT/RW setempat.
6. Jadi ‘kelinci percobaan’ tes medis
Fakultas kedokteran biasanya butuh
banyak sukarelawan untuk menguji obat atau terapi kesehatan baru. Karena
sedikit orang yang sukarela menjadi ‘kelinci percobaan’, seringkali
mereka menawarkan kompensasi uang. Jumlahnya lumayan, dari Rp 1 juta
hingga lebih dari itu.Sisi buruknya, karena ini percobaan mungkin Anda
akan merasakan efek negatif dari pengobatan itu.
7. Loak besi
Waktunya berberes gudang. Kalau selama
ini ada barang-barang bekas yang dibiarkan menumpuk, keluarkan semua
dan jual ke tukang loak. Barang elektronik bekas atau benda-benda dari
logam lainnya memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Silakan ‘adu urat’
dengan tukang loak untuk mendapatkan harga terbaik.
8. Gadai benda berharga
Tidak ada barang yang bisa dijual?
Coba ke pegadaian. Tapi ingat, bulan depan harus punya uang untuk
menebusnya. Atau siap-siap ucapkan selamat tinggal pada barang berharga
Anda.
9. Jualan di pinggir jalan
Daripada minta-minta, lebih baik
simpan dalam-dalam rasa malu dan turun ke jalan. Anda bisa berjualan
barang yang rasio biaya produksi dan harga jualnya tidak terlalu tinggi.
Misalnya minuman dingin, roti, kue kering, dll.Pintar-pintar pilih
tempat yang ramai tapi relatif aman. Selain tidak mengganggu kebebasan
pengguna jalan/kendaraan, ini juga untuk mengurangi resiko dipalak
preman atau diusir pengelola gedung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar