Kereta Api Ekonomi alias Kereta Api kelas 3 merupakan Jasa Angkutan
Paling Murah dan Efisien di Negara ini, bayangkan saja.. untuk sampai Ke
Yogyakarta, kamu bisa naik KA Progo Jurusan Pasar Senen - Lempuyangan
seharga Rp. 30.000 dengan waktu tempuh 9 jam saja, bandingkan dengan
naik bus/mobil yang lebih mahal pastinya dan waktu tempuh yang hampir 12
jam!
Tapi, IKamu pasti menyangka Kalau KA Ekonomi itu adalah Kereta Api yang
sesak, sumpek, kacanya pecah-pecah, toiletnya bau, dan kumuh. Persis
seperti gambar kereta dibawah ini.
Namun itu bukanlah Kereta Ekonomi Indonesia saat ini. dengan Sistem 100% Tempat Duduk dan Asongan dilarang naik ke kereta (
kecuali saat berhenti di stasiun)
ditambah Renovasi beberapa KA Ekonomi seperti KA Kutojaya atau KA
Logawa, menjadikan KA Ekonomi moda transportasi murah yang paling nyaman
dibandingkan moda Transportasi apapun.
Lalu? apa itu KA Ekonomi AC? KA Ekonomi AC adalah Kereta Api Kelas 3 (Ekonomi) dengan Fasilitas-Fasilitas yang
WOW!
salah satunya adalah AC atau Air Conditioner.. walau harga tiketnya
hampir 4x Tiket KA Ekonomi Non-AC, KA Ekonomi AC ini bisa menjadi
Alternatif bagi yang biasa menggunakan Kereta Kelas Bisnis.
di Indonesia, baru terdapat 2 KA Ekonomi AC jurusan Pasar Senen - Lempuyangan, yaitu:
KA Bogowonto
KA Gajah Wong
namun sudah ada rencana penambahan Rute Kereta Ekonomi AC di Tahun 2012
ini, diantaranya: KA Matarmaja (Jakarta - Malang) dan KA Kertajaya
(Jakarta - Surabaya)
Tiket KA Ekonomi AC dapat dibeli dengan harga 125.000 di hari biasa,
150.000 di hari libur, dan 165.000 di long weekend seperti lebaran,
natal, atau hari raya lainnya. Walaupun Tiket KA Bogowonto sendiri lebih
mahal 10.000 Rupiah dibanding KA Bisnis Sawunggalih Utama seharga Rp.
110.000 dan lebih murah 100 Ribu Rupiah daripada KA Eksekutif Satwa
Taksaka seharga Rp. 225.000.
walaupun begitu, Fasilitas yang ditawarkan di KA Ekonomi AC bisa
dibilang hampir sama atau melebihi Kereta Api Kelas Bisnis.. selain yang
pastinya dilengkapi AC yang dingin, berikut beberapa fasilitas lain di
KA Ekonomi AC (Bogowonto dan Gajah Wong):
- LED Screen, untuk menunjukan Informasi kereta dan Stasiun Selanjutnya
- Kursi 2-2 elevasi 85 derajat, hampir sama dengan kereta ekonomi
lainnya, tapi kursi di KA Ekonomi AC sedikit lebih empuk dan jarak
kakinya lebih lega
- Fasilitas memesan makanan langsung dari tempat duduk, saya tidak tau
apakah fasilitas ini ada di KA Ekonomi biasa, namun pasti ada di KA
Bisnis dan Eksekutif. harga yang ditawarkan hampir sama dengan harga di
KA Bisnis, Rp. 17.000 untuk sepiring nasi goreng dengan telur dan paha
ayam.
- Toilet Bersih yang tidak mungkin ada di KA Ekonomi biasa, atau mungkin juga di KA Bisnis.
- Jasa Bangunin Tidur, hanya dengan membayar seikhlasnya pada Satpam
Kereta, kamu bisa tidur dengan pulas tanpa harus kebablasan.. Satpam
akan membangunkan kamu di Stasiun Tujuan Kamu.
jika di atas merupakan fasilitas internal dari KA Ekonomi AC, mari kita
lihat bagaimana KA Bogowonto mengantar penumpang ke Tempat Tujuan (
berdasarkan pengalaman saya :p)
sekitar pukul 7 atau tepatnya 6.45 sore, Kereta Api Ekonomi AC Bogowonto
memasuki Sepur 3 Stasiun Pasar Senen Jakarta, sekitar 15-25 menit
menunggu penumpang, peluit panjang di bunyikan, sementara para pengantar
dan kuli meninggalkan kereta.. Tiba di Stasiun Jatinegara sekitar 6
menit setelahnya, kereta ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tetap
melaju dengan kecepatan sekitar 110 km/jam. 10 menit dari stasiun
Jatinegara, tiba di Stasiun Bekasi. lagi-lagi, kereta ini tidak berhenti
sama sekali. jadi dalam satu gerbong yang berkapasitas 80 orang, hanya
terisi sekitar 25 orang.
sekitar 2 ,5 - 3 Jam perjalanan. barulah kereta berhenti, tepatnya di
Stasiun Prujakan, Cirebon. walau yang kita kenal Stasiun Cirebon dan
Prujakan merupakan Simpang terbesar Lintas utara dan Lintas Selatan, KA
Bogowonto hanya berhenti sekitar 15 menit, lalu melanjutkan perjalanan
menuju Stasiun Purwokerto.
di Purwokerto sama saja, hanya berhenti 15 menit. karena KA Bogowonto
belum mendapat jatah persilangan, akhirnya datang waktunya bersilang
dengan KA Taksaka di Stasiun Prupuk, atau Bumiayu kalo nggak salah,
hanya sekitar 5 menit. setelah itu peluit panjang kembali di bunyikan.
saatnya pemberhentian. selain tujuan Utama, Stasiun Yogyakarta, tepatnya
Lempuyangan, KA Ekonomi AC juga melayani pemberhentian di stasiun
lainnya, dimulai dari Stasiun Gombong, lalu ke Kebumen, dan saya sendiri
turun di Stasiun Kutoarjo. kereta ini masih melanjutkan ke Stasiun
Wates dan terakhir di Yogyakarta. alangkah nyamannya, selain nyaman,
berbeda dari KA Ekonomi lainnya yang sering telat, KA Ekonomi AC
Bogowonto ini malah kecepetan sekitar 30 menit dari seharusnya sampai
pukul 3.30 menjadi pukul 3 malam. 30 menit setelahnya KA Sawunggalih
Utama Sampai juga di Stasiun Kutoarjo