Mengenai Saya

Foto saya
Magetan, Jawa Timur, Indonesia
Seorang pekerja keras, Pantang Menyerah, Penasaran, Cerdas, Sabar, Baik, Selalu belajar, Ingat pada TUHAN dalam keadaan apapun.

Total Pengunjung

Senin, 28 Mei 2012

KA Ekonomi AC


Kereta Api Ekonomi alias Kereta Api kelas 3 merupakan Jasa Angkutan Paling Murah dan Efisien di Negara ini, bayangkan saja.. untuk sampai Ke Yogyakarta, kamu bisa naik KA Progo Jurusan Pasar Senen - Lempuyangan seharga Rp. 30.000 dengan waktu tempuh 9 jam saja, bandingkan dengan naik bus/mobil yang lebih mahal pastinya dan waktu tempuh yang hampir 12 jam!

Tapi, IKamu pasti menyangka Kalau KA Ekonomi itu adalah Kereta Api yang sesak, sumpek, kacanya pecah-pecah, toiletnya bau, dan kumuh. Persis seperti gambar kereta dibawah ini.


Namun itu bukanlah Kereta Ekonomi Indonesia saat ini. dengan Sistem 100% Tempat Duduk dan Asongan dilarang naik ke kereta (kecuali saat berhenti di stasiun) ditambah Renovasi beberapa KA Ekonomi seperti KA Kutojaya atau KA Logawa, menjadikan KA Ekonomi moda transportasi murah yang paling nyaman dibandingkan moda Transportasi apapun.

Lalu? apa itu KA Ekonomi AC? KA Ekonomi AC adalah Kereta Api Kelas 3 (Ekonomi) dengan Fasilitas-Fasilitas yang WOW! salah satunya adalah AC atau Air Conditioner.. walau harga tiketnya hampir 4x Tiket KA Ekonomi Non-AC, KA Ekonomi AC ini bisa menjadi Alternatif bagi yang biasa menggunakan Kereta Kelas Bisnis.

di Indonesia, baru terdapat 2 KA Ekonomi AC jurusan Pasar Senen - Lempuyangan, yaitu:
KA Bogowonto
KA Gajah Wong
namun sudah ada rencana penambahan Rute Kereta Ekonomi AC di Tahun 2012 ini, diantaranya: KA Matarmaja (Jakarta - Malang) dan KA Kertajaya (Jakarta - Surabaya)

Tiket KA Ekonomi AC dapat dibeli dengan harga 125.000 di hari biasa, 150.000 di hari libur, dan 165.000 di long weekend seperti lebaran, natal, atau hari raya lainnya. Walaupun Tiket KA Bogowonto sendiri lebih mahal 10.000 Rupiah dibanding KA Bisnis Sawunggalih Utama seharga Rp. 110.000 dan lebih murah 100 Ribu Rupiah daripada KA Eksekutif Satwa Taksaka seharga Rp. 225.000.


walaupun begitu, Fasilitas yang ditawarkan di KA Ekonomi AC bisa dibilang hampir sama atau melebihi Kereta Api Kelas Bisnis.. selain yang pastinya dilengkapi AC yang dingin, berikut beberapa fasilitas lain di KA Ekonomi AC (Bogowonto dan Gajah Wong):
  1. LED Screen, untuk menunjukan Informasi kereta dan Stasiun Selanjutnya
  2. Kursi 2-2 elevasi 85 derajat, hampir sama dengan kereta ekonomi lainnya, tapi kursi di KA Ekonomi AC sedikit lebih empuk dan jarak kakinya lebih lega
  3. Fasilitas memesan makanan langsung dari tempat duduk, saya tidak tau apakah fasilitas ini ada di KA Ekonomi biasa, namun pasti ada di KA Bisnis dan Eksekutif. harga yang ditawarkan hampir sama dengan harga di KA Bisnis, Rp. 17.000 untuk sepiring nasi goreng dengan telur dan paha ayam.
  4. Toilet Bersih yang tidak mungkin ada di KA Ekonomi biasa, atau mungkin juga di KA Bisnis.
  5. Jasa Bangunin Tidur, hanya dengan membayar seikhlasnya pada Satpam Kereta, kamu bisa tidur dengan pulas tanpa harus kebablasan.. Satpam akan membangunkan kamu di Stasiun Tujuan Kamu.


jika di atas merupakan fasilitas internal dari KA Ekonomi AC, mari kita lihat bagaimana KA Bogowonto mengantar penumpang ke Tempat Tujuan (berdasarkan pengalaman saya :p)


sekitar pukul 7 atau tepatnya 6.45 sore, Kereta Api Ekonomi AC Bogowonto memasuki Sepur 3 Stasiun Pasar Senen Jakarta, sekitar 15-25 menit menunggu penumpang, peluit panjang di bunyikan, sementara para pengantar dan kuli meninggalkan kereta.. Tiba di Stasiun Jatinegara sekitar 6 menit setelahnya, kereta ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tetap melaju dengan kecepatan sekitar 110 km/jam. 10 menit dari stasiun Jatinegara, tiba di Stasiun Bekasi. lagi-lagi, kereta ini tidak berhenti sama sekali. jadi dalam satu gerbong yang berkapasitas 80 orang, hanya terisi sekitar 25 orang.

sekitar 2 ,5 - 3 Jam perjalanan. barulah kereta berhenti, tepatnya di Stasiun Prujakan, Cirebon. walau yang kita kenal Stasiun Cirebon dan Prujakan merupakan Simpang terbesar Lintas utara dan Lintas Selatan, KA Bogowonto hanya berhenti sekitar 15 menit, lalu melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Purwokerto.

di Purwokerto sama saja, hanya berhenti 15 menit. karena KA Bogowonto belum mendapat jatah persilangan, akhirnya datang waktunya bersilang dengan KA Taksaka di Stasiun Prupuk, atau Bumiayu kalo nggak salah, hanya sekitar 5 menit. setelah itu peluit panjang kembali di bunyikan.

saatnya pemberhentian. selain tujuan Utama, Stasiun Yogyakarta, tepatnya Lempuyangan, KA Ekonomi AC juga melayani pemberhentian di stasiun lainnya, dimulai dari Stasiun Gombong, lalu ke Kebumen, dan saya sendiri turun di Stasiun Kutoarjo. kereta ini masih melanjutkan ke Stasiun Wates dan terakhir di Yogyakarta. alangkah nyamannya, selain nyaman, berbeda dari KA Ekonomi lainnya yang sering telat, KA Ekonomi AC Bogowonto ini malah kecepetan sekitar 30 menit dari seharusnya sampai pukul 3.30 menjadi pukul 3 malam. 30 menit setelahnya KA Sawunggalih Utama Sampai juga di Stasiun Kutoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lokasi Pengunjung