Mengenai Saya

Foto saya
Magetan, Jawa Timur, Indonesia
Seorang pekerja keras, Pantang Menyerah, Penasaran, Cerdas, Sabar, Baik, Selalu belajar, Ingat pada TUHAN dalam keadaan apapun.

Total Pengunjung

Jumat, 08 Juni 2012

Akibat Melepas Batterai Laptop

Sebenarnya para ‘pakar-pakar’ pembuat laptop di dunia sudah memprediksi akan kemungkinan baterai ini. Dan laptop pun sudah dirancang sedemikian rupa oleh mereka. Jadi kalau ada cara ‘melepas baterai’ atau ‘charge-discharging’ bukan solusi. Melepas baterai “Sangat Tidak Dianjurkan” oleh pembuatnya, alasannya jika tiba-tiba listrik mati atau tegangan naik turun akan merusak komponen hardware di laptop. Karena baterai juga berfungsi sebagai stabiliser dan back up laptop ketika listrik mati atau tegangan naik turun. JADI MAU PILIH LAPTOP RUSAK ATAU BATERAI BERKURANG KEMAMPUANNYA??? (harga motherboard laptop berapa kali harga baterai tuh) ckckck

Saya pernah mendengar pendapat aneh lagi.. “Jika battery sudah penuh, harus dicabut adaptornya”

Ini lebih parah lagi.. karena setiap battery itu memiliki cycle count..

Semakin sering charging (pengisian) lalu discharging (pengosongan) akan mengurangi cycle count itu. Jika cycle count nya sudah melebihi batas yang ditentukan, efeknya baterai drop.

Laptop jaman dekarang udah canggih lah, ada pemutus arusnya kalau baterai penuh, masa hal gini ga dipikir oleh pembuatnya?? THINK SMART DONG!

• Gunakan laptop seperti cara kerja PC, jika g ada listrik matikan saja

• Suatu Saat Kerja Batrei pasti akan menurun, Mending Rusak Batrei Daripada Rusak LAPTOP ato hardware lainnya..

pengalaman pribadi Laptop yang sering saya lepas dari charger setelah batrey penuh, umur batrey menjadi lebih pendek buktinya batrey Laptop saya hanya berumur 1 tahun. sekarang saya juga lagi eksperimen juga untuk tidak melepas charging pada saat betrey penuh. Kalo memang ngedrop ya beli lagi saja kan batrey lebih murah dari pada Motherboard :P mending rusak motherboard atau batrey yang cuma seharga 500.000??? Yang terpenting adalah menjaga suhu dibagian batrey lebih stabil, karen abatre Li-ION tidak terlalu suka dengan suhu panas. kalo memang harus ganti batrei wajar lah batrei juga punya umur dan termasuk barang habis pakai pada Laptop :D Kalo memang harus ganti ya hitung saja sebagai ongkos perawatan laptop :D 1-2 th nabung sampe 500.000 kan ga masalah dari pada harus laptopnya yang rusak ????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lokasi Pengunjung