Apakah Anda memiliki kebiasaan memangku
laptop? Sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Hasil penelitian medis
menunjukkan bahwa kebiasaan ini memiliki sejumlah dampak buruk terhadap
kesehatan.
Efek yang paling nyata adalah terjadinya kerusakan kulit permanen yang disebuttoasted skin syndrome. Ditandai dengan munculnya bintik-bintik berpola serta hilangnya elastisitas di lapisan kulit terluar.
Dikutip Telegraph, penelitian
yang dipublikasikan Jurnal Pediatrics itu mengungkap bahwa kerusakan
kulit itu terjadi akibat paparan panas dari alas laptop dalam jangka
panjang. Tak hanya menimbulkan rasa sakit, dalam kasus tertentu bahkan
bisa memicu kanker kulit.
Sementara studi yang dipublikasikan
Jurnal Fertility and Sterility, mengungkap, kebiasaan memangku laptop
berpotensi memengaruhi kesuburan pria. Paparan panas yang dihantarkan
alas laptop ke area paha dan sekitarnya memengaruhi kualitas sperma.
Walau menggunakan peredam, paparan panas
yang bisa menembus angka 52 derajat Celcius memicu kenaikan suhu
skrotum, kantung yang membungkus buah zakar. Hanya dalam 10-15 menit
setelah memangku laptop, suhu skrotum melampaui ambang batas normal.
Menghentikan kebiasaan memangku laptop
merupakan saran terbaik. Selain mencegah paparan panas alas laptop,
membiasakan diri mengoperasikan laptop di meja kerja juga baik untuk
menjaga postur tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar